10 Tumbuhan yang Menghasilkan Air – Ada banyak teknik untuk mendapatkan air di alam bebas. Selain dengan cara membuat perangkap embun, kita bisa mendapatkan air dari vegetasi atau tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan menyimpan air pada bagian-bagian tertentu tubuhnya yang bisa kita manfaatkan sebagai air minum.

Berikut 10 Tumbuhan yang Menghasilkan Air

1. Lumut

Lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang tersebar merata pada sebuah permukaan. Lumut bisa kita temukan menempel di batang pohon atau bebatuan. Pada saat pagi hari, kandungan air dalam lumut cukup tinggi karena adanya embun pagi. Untuk mendapatkan air dari lumut kita bisa menjilati airnya atau dengan memerasnya jika jumlah lumutnya banyak.

2. Bunga

Bagian mahkota dan kelopak bunga yang berbentuk mangkok / cekung terkadang menyimpan air sebagai hasil dari paparan embun. Carilah air didalam bunga pada pagi hari.

Baca Juga : 6 Alasan HP Xiaomi Sebagai Produk Terlaris

3. Kantong semar

Pesebaran tanaman kantong semar di daerah tropis sangat luas bahkan hingga sampai ke dataran tinggi. Jika kamu menjumpai kantong semar, kamu bisa memanfaatkan air yang ada didalamnya sebagai air minum. Dengan catatan, air yang di minum adalah air dari kantong semar yang masih tertutup, karena tingkat keasamannya netral, sehingga baik untuk diminum sebagai pengganti air minum biasa.

Jangan meminum air dari kantong semar yang sudah terbuka. Karena pada kantong yang sudah terbuka ini, kantong semar sudah memproduski enzim pencerna yang pH nya sangat rendah atau asam (kisaran pH 2,8-4,9), ini tentu saja berbahaya untuk dikonsumsi. Enzim pencerna pada Nepenthes ini adalah kinitase dan protease, dua enzim ini mampu memecah protein pada serangga, bahkan juga cangkang serangga yang keras. Sebuah cairan yang tidak ramah lambung manusia.

Yang paling aman di minum adalah kantong semar dari spesies Nepenthes ampullaria yang aman dikonsumsi karena Nepenthes ampullaria bukan Carnivorous plant tapi herbivora, jadi enzim pencernanya beda, lebih ramah lambung, baik pada posisi kantong terbuka maupun tertutup.

4. Akar

Tumbuhan yang memiliki akar serabut biasanya memiliki kandungan air yang tinggi. Kamu bisa mencabut tumbuhan tersebut, kibas-kibaskan akarnya supaya tanahnya hilang, potong akar dan peras atau biarkan air menetes.

5. Tumbuhan dengan batang lembab (akar pokok tumpang)

Ada beberapa pohon yang ditumbuhi tumbuhan berakar di batangnya, atau disebut akar pokok tumpang. Pada tumbuhan tersebut biasanya menyimpan kandungan air. Kamu bisa memerasnya untuk mendapatkan air.

6. Daun berbatang lunak dan dedaunan tebal

Morfologi beberapa tumbuhan di hutan atau kaki gunung ada yang memiliki batang lunak dan daun yang tebal berdaging. Jenis tanaman ini menyimpan air pada daun dan batangnya. Kamu bisa memotongnya dan tunggu air menetes melalui batang yang terpotong tadi.

7. Batang bambu

Biasanya batang bambu menyimpan air hujan di dalamnya. Ketuk-ketuklah batang bambu tua yang berwarna kuning kecoklatan. Jika bunyinya tidak nyaring maka didalamnya ada air.

8. Buah-buahan liar

Hampir semua buah mengandung air, namun untuk menemukan buah di alam liar itu tidak mudah. Beberapa buah yang bisa kita temukan di hutan antara lain adalah buah kelapa, tebu hutan, buah nipah, buah arbei, buah lo, buah murbei, dll.

9. Lidah buaya dan tanaman jenis kaktus

Lidah buaya dan tanaman kaktus-kaktusan lainnya sudah terkenal menyimpan air didalam tubungnya. Jika menemukannya, belah dan ambil airnya.

10. Batang pohon pisang

Tahukah kamu didalam batang pohon pisang terdapat kandungan air yang cukup banyak dan bisa kita minum. Jika menemukan pohon pisang maka langsung belah saja batangnya untuk mendapatkan air darurat.

 

 

 

 

whitechapelmedia.com